Jakarta, 13 Mei 2022 – 00:11 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Bursa saham AS dibuka drop pada perdagangan Kamis (12/5), hingga menyentuh level terendahnya dalam lebih dari setahun terakhir dan semakin dekat dengan predikat bearish.
Indeks Dow Jones Industrial Average dibuka drop 190 poin (-0,6%) ke 31573.33. Nasdaq anjlok 105,95 poin (-0,93%) ke 11258.28 sedangkan S&P 500 surut 35,15 poin (-0,89%) ke 3900.03.
Indeks S&P 500 anjlok lebih dari 18% dari rekor tertingginya dan merosot 17% sejak awal tahun ini. Nasdaq jatuh mendekati 30% dari level tertingginya. Situasi koreksi lebih dari 20% dari level tertinggi dalam 1 tahun terakhir bisa dikategorikan sebagai situasi pasar yang bearish.
Saham teknologi menjadi yang terburuk, di mana Apple anjlok lebih dari 3%, sehingga saham perseroan terperosok ke zona bearish (terkoreksi berkepanjangan) dengan koreksi lebih dari 22% dari posisi tertingginya dalam setahun terakhir.
Hal ini terjadi bersamaan dengan melesatnya Saudi Aramco menjadikan posisinya sebagai perusahaan dengan nilai tertinggi di dunia. Saham Amazon dan Microsoft juga ambruk, masing-masing sebesar 2%.
Sementara itu, saham Disney jatuh lebih dari 5% setelah melaporkan neraca keuangan yang kurang meyakinkan. Mereka mencetak pertumbuhan pelanggan streaming yang lebih tinggi dari perkiraan, tapi mengingatkan dampak Covid-19 pada wahana bermainnya di Asia.
“Saham dijual di seluruh penjuru dunia, dan nada pasar semakin suram,” kata Adam Crisafulli Vital Knowledge dalam laporan riset yang dikutip CNBC International.
Indeks harga produsen (producer price index/PPI) April, yang menunjukkan harga barang di tingkat grosir AS, melonjak 11% secara tahunan. Angka itu memang lebih rendah dari posisi Maret, tetapi lebih buruk dari ekspektasi pelaku pasar.
Hal ini kembali memicu kekhawatiran bahwa inflasi tinggi belum akan berakhir. Data inflasi pada Rabu (11/5) menunjukkan Indeks Harga Konsumen (IHK) April berada di 8,3%, yang lebih buruk dari ekspektasi dan masih berada di dekat rekor tertingginya sejak 40 tahun di 8,5%.