Jakarta, 15 Oktober 2021 – 01:09 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Bursa saham Amerika Serikat (Wall Street) menguat pada perdagangan hari Kamis (14/10/2021), di topang laporan kinerja kuartalan yang kuat membantu investor mengalihkan perhatian dari kekhawatiran inflasi.
Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 529.32 poin (+1,54%) ke 34 907, indeks S&P 500 tumbuh 71.05 poin (+1,63%) ke 4 434.85, indeks Nasdaq Composite bertambah 241.46 poin (+1,66%) ke 14 813.10.
Dorongan terbesar datang dari saham-saham teknologi seperti Facebook Inc, Microsoft Corp, Amazon.com Inc, Tesla Inc, Apple Inc dan Google-parent Alphabet, yang naik lebih dari 1%.
Saham Bank of America naik 1,3% setelah merilis kinerja yang lebih baik dari ekspektasi, dan dibantu oleh pelepasan cadangan untuk menutupi kerugian pinjaman.
Sementara itu, Departemen Tenaga Kerja AS juga melaporkan klaim pengangguran mingguan tercatat di angka 293K, lebih rendah dari perkiraan yang tercatat di angka 315K, dan turun dari data sebelumnya yang tercatat di angka 329K.
Di sisi lain, indeks harga produsen per September terhitung lebih ringan dari perkiraan, sehingga membantu memperbaiki sentimen. Secara bersamaan angka Covid-19 terus menurun, dengan 7 hari terakhir berada di level 86.181, lebih rendah dari rerata sebanyak 161.000 pada September ketika masih di posisi puncak.
Pada perdagangan hari Rabu, indeks Dow Jones ditutup flat di level 34 377, sedangkan S&P 500 dan Nasdaq masing-masing tumbuh 0,3% dan 0,7%.
Inflasi September di AS tercatat tumbuh 0,4% secara bulanan dan 5,4% secara tahunan, atau lebih tinggi dari perkiraan ekonom dalam survei Dow Jones yang memperkirakan angka pertumbuhan sebesar 0,3% secara bulanan dan 5,3% secara tahunan.
Inflasi inti tercatat naik 0,2% secara bulanan dan 4% secara tahunan, atau relatif sama seperti perkiraan yang masing-masing berujung pada angka sebesar 0,3% dan 4%.
Sementara itu, risalah rapat bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) September kemarin menunjukkan bahwa bank sentral tersebut bisa memulai proses tapering (pengurangan stimulus moneter bagi pasar modal) di pertengahan November atau Desember.