
Jakarta, 4 Agustus 2022 – 10:38 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Bursa Asia Pasifik dibuka menghijau pada perdagangan hari ini menyusul bursa saham AS yang kembali menghijau pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Pada pembukaan perdagangan bursa Asia Pasifik pada hari ini, indeks NIKKEI dan Shanghai dibuka naik 0,69%, indeks Hang Seng dibuka naik 1,39%; indeks KOSPI naik 0,64%; indeks Straits Times naik 0,22%; dan indeks ASX 200 naik 0,21%.
Bursa Asia Pasifik yang naik terjadi setelah bursa saham AS Wall Street yang kembali menghijau pada perdagangan hari sebelumnya waktu AS.
Pada penutupan perdagangan bursa saham AS kemarin, indeks Dow Jones naik 1,29%; indeks S&P 500 naik 1,56%; indeks NASDAQ naik 2,59%.
Perilisan laporan keuangan emiten menjadi sumber tenaga bagi kelajuan bursa saham AS Wall Street seperti PayPal, pengumuman laba per saham pada kuartal kedua tahun 2022 adalah US$ 93 sen dan itu lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi pasar yakni US$ 86 sen.
PayPal memperkirakan laba ada di posisi US$ 3,87-3,97; naik dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya yakni US$ 3,82-3,93 di sepanjang 2022 ini.
Starbucks juga melaporkan kinerja keuangan ciamik, pada kuartal ketiga tahun 2022, EPS emiten kedai kopi ini ada di posisi US$ 84 sen lebih tinggi dibandingkan dengan konsensus pasar yakni US$ 75 sen.
Institute of Supply Management (ISM) melaporkan aktivitas jasa yang diukur dengan Purchasing Management Index (PMI) periode Juli 2022 berada di posisi 56,7; naik dari Bulan sebelumnya yakni 55,3 sekaligus mengakhiri penurunan yang sebelumnya terjadi tiga Bulan berturut turut.
PMI masih menggunakan angka 50 sebagai titik ambang, kalau diatasnya yakni dunia usaha sedang dalam fase ekspansi.
Kabar baik dari ISM yakni jasa menyumbang dua pertiga dari total aktivitas ekonomi AS, jadi diperkirakan bisa segera keluar resesi.
Ada lagi komentar dari Presiden Bank Sentral AS The Fed James Bullard yang juga mendorong sentimen, beliau tidak berpikir bahwa ekonomi AS berada di zona resesi dan kenaikan suku bunga acuan untuk meredam inflasi yang masih akan berlanjut.