Jakarta, 26 November 2019 – 01:05 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id

Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat pada saat pembukaan perdagangan hari Senin (25/11), penguatan ini dikuatkan bahwa kabar kesepakatan dagang tahap pertama antara AS-China akan benar-benar tercapai.
Indeks saham sektor teknologi menjadi pendorong utama, dengan menguat 0,6%. Saham Nvidia bahkan melonjak 2,4%, diikuti Intel yang menanjak 1,4%. Di sisi lain, saham Apple naik nyaris 1%.
Indeks Dow Jones Industrial Average menguat ke 27987.95, sementara itu Indeks Nasdaq menguat ke 8362.00, dan indeks S&P 500 bertambah 16,16 poin ke 3126.46.
Dalam panduan kebijakan yang diterbitkan Minggu kemarin, pemerintah China berencana menaikkan sanksi pelanggaran hak atas kekayaan intelektual (HAKI). Ambang batas hukuman pencurian protokol internet (IP) juga dipertimbangkan untuk dirubah.
Perkembangan itu membuat keyakinan para pelaku pasar semakin kuat, karena penasihat keamanan nasional AS Robert O’Brien pada hari yang sama mengatakan bahwa kesepakatan fase pertama dengan Beijing bisa dicapai sebelum akhir tahun 2019.
Hanya saja, dia mengingatkan bahwa Presiden AS Donald Trump akan mempertimbangkan kelanjutan dari aksi protes Hong Kong. Dalam pemilihan dewan kota Hong Kong, kubu pro-demokrasi dikabarkan menang telak.
“Pasar masih berharap kesepakatan dagang fase pertama (yang terpenting) bakal menghilangkan ancaman kenaikan eskalasi”, kata pakar analis dalam sebuah reset.
Tetapi jika tidak ada kejutan positif yang nyata dari kedua belah pihak, kesepakatan ini belum bisa menyentuh persoalan mengenai pengurangan tarif sehingga belum tentu memiliki dampak yang nyata terhadap pembalikan perekonomian global.