Jakarta, 22 Juni 2022 – 00:33 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Bursa saham Amerika Serikat (Wall Street) melesat pada perdagangan hari Selasa (21/6/2022), di mana investor masih mengevaluasi agresivitas bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) dan peluang resesi.
Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 615.05 poin (+2,06%) ke 30 503, indeks S&P 500 naik 92.28 poin (+2,51%) ke 3 767.12, indeks Nasdaq melesat 318.13 poin (+2,82%) ke 11 584.12.
Penguatan tersebut terjadi setelah mayoritas indeks saham utama mengalami penurunan selama sepuluh pekan akibat dari kekhawatiran yang muncul setelah The Fed mengatakan bahwa akan menaikkan suku bunga secara agresif untuk menjinakkan inflasi dengan risiko yang dapat menyebabkan penurunan ekonomi.
Indeks S&P 500 anjlok sebesar 5,8% pada pekan lalu dan menjadi penurunan terbesar sejak Maret 2020. Indeks acuan tersebut kini berada 23% dari rekor tertingginya sejak awal Januari 2022.
Sedangkan, indeks Dow Jones ambles sebesar 4,8% pada pekan lalu hingga berada di bawah level 30.000 untuk pertama kalinya sejak Januari 2021. Indeks Nasdaq juga melemah sebesar 4,89% dan berada 33% dari rekor tertingginya.
Mayoritas saham teknologi menguat lebih dari 1%, di antaranya Apple, Amazon, Alphabet dan Meta. Sementara itu, Saham Kellogg Company (NYSE:K) melompat lebih dari 5% setelah perusahaan mengatakan akan memecah perusahaannya menjadi tiga segmen bisnis yang berbeda, termasuk bisnis sereal di AS, makanan ringan, hingga makanan nabati.
Adapun imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun yang menjadi acuan pasar terus menguat menjelang pidato Ketua The Fed Jerome ‘Jay’ Powell pada tanggal 22-23 Juni.
Sementara itu, laporan terbaru dari National Association of Realtors menunjukkan bahwa penjualan rumah yang ada di bulan Mei tercatat di angka 5.41 juta, lebih tinggi sedikit dari perkiraan yang tercatat di angka 5.40 juta,dan turun 3,4% dari data sebelumnya yang tercatat di angka 5.60 juta. Angka tersebut merupakan yang terlemah sejak Juni 2020.