Jakarta, 13 April 2022 – 01:30 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Dolar AS sempat berfluktuasi tapi kemudian kembali bergerak cukup stabil terhadap beberapa mata uang utama lainnya setelah rilis data inflasi.
Imbal hasil Treasury jenjang 10 tahun mengalami kemunduran dari nilai tertinggi tiga tahun setelah laporan data inflas AS karena para pedagang berharap pembacaan inti bisa berarti inflasi menunjukkan tanda-tanda memuncak.
Indeks Dolar yang mewakili kekuatan Dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya hingga saat ini terpantua menguat tipis di kisaran 100.31 pada pukul 01:30 WIB.
Inflasi tahunan AS melonjak selama setahun terakhir dengan laju tercepat dalam lebih dari 40 tahun. Biaya untuk makanan, bensin, perumahan dan kebutuhan lainnya telah makin menekan konsumen AS.
Lonjakan inflasi AS baru-baru ini telah membantu meningkatkan ekspektasi kebijakan moneter yang lebih ketat dari Federal Reserve. The Fed menaikkan suku bunga pada pertemuan Maret, dan diperkirakan akan meningkat lebih banyak sepanjang tahun ini.
Imbal hasil Treasury 10 tahun turun lebih dari 6 basis poin menjadi 2,717 persen menyusul laporan IHK setelah sebelumnya menyentuh 2,82 persen level yang tidak terlihat dalam lebih dari tiga tahun.
Secara bulanan, CPI AS naik ke angka 1,2 persen sesuai dengan ekspektasi. Sedangkan, Core CPI AS secara bulanan turun ke angka 0,3 persen, di bawah ekspektasi 0,5 persen.