
Jakarta, 17 Juli 2019 – 15:17 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Setelah sempat menguat hingga level US$ 75.60 per barel pada April lalu, harga minyak mentah jenis Brent berangsur-angsur turun seiring kondisi perekonomian global yang semakin lemah akibat perang dagang antara AS dan Tiongkok.
Harga minyak mentah dunia tidak bergerak kemana-mana sejak awal tahun, tren harga minyak jenis Brent bergerak sideways dengan resistance level di angka US$ 70 per barel serta support berada di angka US$ 60 per barel.
Akan tetapi harga minyak mentah jenis Brent sedang bergerak naik dalam jangka pendek dan berpotensi naik menguji level US$ 68 per barel sepanjang kuartal tiga.
Sebelumnya harga minyak mentah dunia memang bergejolak setelah ketegangan AS-Iran mereda, yang mengakibatkan harga minyak mentah jenis light sweet (West Texas Intermediate) dan Brent melemah karena pasokan produksi minyak diperkirakan meningkat.
Harga minyak Brent untuk kontrak pengiriman pada bulan September mendatang naik 0.27% diperdagangkan pada level harga US$ 64.53 per barel sedangkan minyak West Texas Intermediate (WTI) menguat 0.14% ke level US$ 57.74 per barel.
Minyak mentah jenis Brent merupakan jenis minyak mentah yang dijadikan acuan pemerintah sejak tahun 2016, ketetapan formula tersebut tercatat dalam Surat Keputusan Menteri ESDM Nomor 6171/12/MEM/2016.
Team VIFX Pro
+62 878-8989-3863
+62 878-7139-8111