
Jakarta, 10 Agustus 2019 – 00:36 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Presiden Donald Trump mengatakan pada hari Jumat (9/8) bahwa Amerika Serikat telah selesai berbisnis dengan raksasa telekomunikasi Tiongkok Huawei karena perang dagang yang terus meningkat.
“Kami tidak akan melakukan bisnis dengan Huawei. Dan saya benar-benar telah membuat keputusan. Jauh lebih mudah untuk tidak melakukan bisnis dengan Huawei, namun bukan berarti tidak bisa berbisnis sama sekali jika kami membuat kesepakatan perdagangan, “kata Trump.
“Kami sedang berbicara dengan Tiongkok, kami belum siap untuk membuat kesepakatan, tetapi kami akan melihat apa yang terjadi. Tiongkok ingin melakukan sesuatu, tetapi saya belum melakukan apa-apa. Dua puluh lima tahun dirugikan. Saya tidak siap begitu cepat, “kata Trump.
Keputusan Trump pada Huawei datang setelah Tiongkok menghentikan pembelian produk pertanian Amerika sebagai balasan atas ancaman tarif yang mengejutkan dari Trump pekan lalu. Tiongkok juga membiarkan mata uangnya turun terhadap dolar ke level terendah sejak 2008.
Saham-saham processor terpukul paling besar setelah perang dagang meningkat. Teknologi Micron turun lebih dari 3% pada hari Jumat (9/8) sementara Advanced Micro Devices diperdagangkan turun hampir 2%. Solusi Skyworks turun lebih dari 4%. Huawei telah menjadi pelanggan besar bagi para pembuat chip ini.
Pemerintah AS telah membuat daftar hitam bagi Huawei pada Mei karena masalah keamanan nasional, mencegahnya membeli chip dari AS. Tetapi Trump bulan lalu setuju untuk memberikan “keputusan perijinan yang tepat waktu” untuk memungkinkan banyak perusahaan teknologi termasuk Google dan Broadcom untuk menjual kepada raksasa telekomunikasi Tiongkok tersebut.
Bloomberg News melaporkan Jumat lalu (2/8) bahwa AS menunda pemberian izin bagi perusahaan AS untuk melakukan penjualan kembali ke Huawei setelah tindakan pembalasan Tiongkok.
Trump pekan lalu secara tiba-tiba mengakhiri gencatan senjata dengan Tiongkok dengan mengumumkan tambahan tarif 10% untuk barang-barang Tiongkok senilai $ 300 miliar, mengklaim Tiongkok gagal membeli barang-barang pertanian AS dalam jumlah besar seperti yang dijanjikan. Ancaman itu membuat kejutan pada pasar, menyebabkan pada hari Senin (5/8) menjadi hari terburuk bagi S&P 500 selama tahun ini ketika perang perdagangan meningkat.
Winfx
Team VIFX Pro
+62 878-8989-3863
+62 878-7139-8111