
Jakarta, 25 September 2019 – 15:05 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi membalas kritik yang disampaikan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam pidatonya di hadapan sidang majelis umum PBB. Wang Yi menyebut menghormati kepentingan AS dalam kebijakan dagangnya, namun bukan berarti membiarkan AS campur tangan dalam urusan Tiongkok dengan Hong Kong.
Wang Yi menegaskan Tiongkok tidak punya niat dalam bermain ‘Game of Thrones.’ yang mengisahkan pertentangan politik perebutan kekuasaan di benua fantasi Westeros.
Dalam pidatonya di New York, Wang Yi juga mendesak AS untuk menjauh dari konfrontasi internal Tiongkok. Kedua negara (AS-Tiongkok) harus tetap berpegang pada prinsip untuk tidak ikut campur tangan dalam urusan internal masing-masing,” ujarnya, dilansir Reuters, Rabu (25/9).
Sehari sebelumnya, Trump menyiarkan pesan keras di panggung pidato PBB yang ditujukan kepada Presiden Tiongkok Xi Jinping. Trump menegaskan bahwa tidak akan menerima kesepakatan buruk dalam negosiasi perdagangan dengan Tiongkok.
Selain itu, Trump juga menyinggung soal demonstrasi ricuh di Hong Kong yang telah meningkatkan kekhawatiran investor terhadap tindakan keras yang akan diambil Tiongkok.
Seperti diketahui sebelumnya, Trump pernah menuding Tiongkok telah melakukan pencurian kekayaan intelektual AS dalam skala besar, dan Tiongkok telah diuntungkan dari aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) karena perlakuan WTO terhadap negara ekonomi berkembang.
Adapun harapan Wang Yi adalah tetap mendapatkan hasil positif dari pertemuan pembahasan kesepakatan dagang kedua negara yang akan berlangsung pada Oktober nanti.
Wang juga menegaskan dalam negosiasi perdagangan harus didasarkan oleh rasa saling menghormati dan tidak boleh dilakukan di bawah ancaman.
“Untuk saat ini dan di masa mendatang, AS masih dan akan tetap menjadi negara terkuat di dunia. Kami berharap AS konsisten dalam kata-kata dan perbuatan menghormati kedaulatan wilayah masing-masing dan tidak memaksakan kehendak terhadap satu dengan yang lainnya,” kata Wang Yi.
Wang juga membalas kritik Amerika Serikat (AS) yang menyinggung perlakuan Pemerintah Tiongkok terhadap minoritas muslim di wilayah barat Xinjiang. Saat itu AS menilai Tiongkok telah melakukan penindasan mengerikan terhadap minoritas di wilayahnya.
“Tindakan telah diambil di sana (Xinjiang) untuk mencegah ekstremisme dan terorisme,” tegas Wang Yi.
Team VIFX Pro
+62 878-8989-3863
+62 878-7139-8111