Jakarta, 4 Maret 2020 – 12:37 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id

Nilai tukar dolar Amerika serikat kembali merosot melawan Yen jepang pada perdagangan Selasa kemarin setelah bank sentral AS (The Fed) mengejutkan pasar dengan memangkas suku bunga acuannya.
Melansir data VIFXpro, Harga Penutupan Yen jepang pada perdagangan kemarin di 107.12/USD, dan menyentuh level terkuat 5 bulan. Sementara hari ini, Rabu (4/3), Yen melemah ke 107.38/USD di pasar spot.
The Fed mengumumkan memangkas suku bunga acuannya atau Federal Funds Rate (FFR) secara tiba-tiba sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 1-1,25% pada Selasa pagi waktu setempat. Pemangkasan yang agresif tersebut merupakan yang pertama sejak Desember 2008 atau saat krisis finansial terjadi. Kala itu The Fed memangkas suku bunga sebesar 75 bps.
Bank sentral terkuat di dunia ini seharusnya akan mengadakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 17-18 Maret 2020, tetapi penyebaran wabah corona virus menjadi alasan The Fed memangkas suku bunga lebih awal dari jadwal RDG.
Dalam konferensi pers setelah pengumuman tersebut, Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan keputusan pemangkasan suku bunga diambil setelah para anggota dewan The Fed melihat wabah virus corona mempengaruhi outlook perekonomian.
“Besarnya efek virus corona terhadap perekonomian AS masih sangat tidak menentu dan berubah-ubah. Melihat latar belakang tersebut, anggota dewan menilai risiko terhadap outlook perekonomian telah berubah secara material. Merespon hal tersebut, kami telah melonggarkan kebijakan moneter untuk memberikan lebih banyak support pada perekonomian” kata Powell sebagaimana dilansir CNBC International.