Jakarta, 30 Juni 2022 – 12:05 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Harga minyak dunia terkoreksi pada akhir perdaganan Rabu, (29/6) pagi, setelah naik cukup tinggi dalam beberapa pekan terakhir.
Kamis (30/6), harga minyak berjangka acuan International jenis brent berada di level di US$ 116.26/barel. Anjlok 1,46% dari posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Sementara, harga minyak berjangka acuan AS jenis West Texas Intermediate (WTI) anjlok 1,77% berada dilevel US$ 109.78/barel.
Sepertinya investor mulai melakukan aksi profit taking dari kontrak minyak. Sebelumnya, harga minyak memang sempat naik cukup tinggi. walau saat ini turun, harga minyak jenis brent dan minyak jenis WTI tetep membukukan kenaikan masing-masing 3,43% dan 3,32% dalam sepekan terakhir.
Secara fundamental, koreksi yang terjadi pada harga minyak disebabkan oleh ekspektasi yang tinggi pada pasokan minyak. Stok minyak AS memang anjlok 2,8 juta barel pada pekan lalu, jauh lebih dalam dari pada konsensus pasar yang dihimpun oleh Reuters dengan perkiraan penurunan 569.000 barel.
Akan tetapi, produksi minyak Negara Amerika Serikat ini melonjak 12,1 juta barel/hari, tertinggi sejak April 2020. Sedangkan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) juga naik 2,6 juta barel.
“Laporan ini mempengaruhi perkembangan di pasar. Tingginya produksi minyak dan stok BBM di AS telah menekan harga minyak mentah,” kata John Kilduff, Partner di Again Capital LLC, seperti dikutip dari Reuters.
Disisi lain, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya atau OPEC+, memulai serangkaian pertemuan dua hari pada Rabu (29/6) dengan mengatakan kemungkinan perubahan kebijakan besar tampaknya tidak mungkin terjadi bulan ini.