Jakarta, 5 Januari 2023 – 12:12 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Harga minyak dunia anjlok lebih dari US $4/barel pada perdagangan Kamis (5/1) pagi, sehingga membukukan persentase penurunan paling tajam dalam dua hari perdagangan pertama setiap tahun selama lebih dari 3 dekade terakhir.
Mengutip Reuters Kamis, (5/1), harga minyak berjangka acuan international jenis Brent turun 5,2% berada di US$ 77.84/barel.
Sementara, harga minyak mentah berjangka acuan AS jenis WTI berada di US$ 72,84/barel atau turun 5,3% dari hari perdanganan sebelumnya.
Dengan pelemahan itu, minyak brent sudah turun sekitar 9,4% minggu ini. Penurunan ini merupakan pelemahan dua hari tertajam di awal tahun sejak Januari 1991.
Analis menyebut kejatuhan harga minyak ini dipicu kekhawatiran investor atas potensi penurunan permintaan bahan bakar yang terjadi akibat pelemahan ekonomi global.
Kekhawatiran semakin meningkat dimana kasus covid-19 di China yang merupakan konsumen minyak terbesar di dunia meningkat. Peningkatan tersebut dikhawatirkan pasar akan semakin mempersuram permintaan minyak dari negara tersebut sehingga membuat harganya semakin jatuh.
“Minyak mentah anjlok di tengah kekhawatiran seputar covid-19 China dan The Fed yang menjungkalkan ekonomi global ke jurang resesi. Kedua faktor itu sangat menghancurkan,” kata Bob Yawger Direktur Energi Berjangka Mizuho di New York .
Data dari China menunjukkan meskipun tidak ada varian virus corona baru yang ditemukan di sana, kasus covid di sana terus meningkat. Sayangnya di tengah peningkatan, WHO menyebut China tidak terbuka .
Data yang disajikan China kata mereka, kurang merepresentasikan berapa banyak orang yang meninggal akibat lonjakan covid-19 belakangan ini.