
Jakarta, 19 Juni 2019 – 16:40 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Kembali menurunnya AUD dalam perdagangan pada hari ini, setelah pada hari sebelumnya naik. Kenaikan tersebut bisa saja terjadi karena technical rebound melihat posisi mata uang tersebut di level terendah sejak tanggal 3 Januari melawan rupiah.
Pada pukul 13:15 WIB, AUD berada di level IDR 9.812,05 atau menurun 0,35%, sementara Selasa kemarin meningkat 0,28% di pasar spot.
Selisih suku bunga di Australia dan Indonesia yang semakin melebar membuat kegiatan investasi instrumen rupiah menjadi lebih untung. Apalagi mendapatkan kabar baik bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang pasti akan bertemu dengan Presiden RRC Xi Jinping pada forum G20 di Tokyo pada akhir bulan.
Dalam pertemuan tersebut untuk memperkuat harapan akan adanya kesepakatan antara kedua negara dan mengakhiri perang dagang. Kepastian pertemuan kedua pemimpin raksasa ekonomi tersebut membuat sentiment terhadap risiko pelaku pasar meningkat, dan masuk asset-aset yang memiliki hasil tinggi imbal termasuk rupiah.
Bank Indonesia akan mengumumkan kebijakan moneter pada hari Kamis besok memperkirakan akan pertahanan suku bunga acuan di angka 6%.
Bank sentral Australia (RBA) mengindikasikan akan mengadakan kembali untuk menurunkan suku bunga. RBA telah menurunkan suku bunga 25 basis poin menjadi 1,25% pada bulan ini.
Apabila RBA kembali menurunkan suku bunga dalam waktu dekat, selisih bunga di Australia dan Indonesia akan semakin lebar dan rupiah menjadi lebih tertarik.
Berikut kurs jual beli AUD di beberapa bank di Indonesia siang hari ini
Bank | Kurs Beli | Kurs Jual |
BCA | 9.778,21 | 9.858,21 |
BRI | 9.828,98 | 9.968,31 |
Mandiri | 9.810,00 | 9.840,00 |
BNI | 9.780,00 | 9.853,00 |
Team VIFX Pro
+62 878-8989-3863
+62 878-7139-8111