
Jakarta, 24 November 2020 – 10:04 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Bursa saham Asia dibuka lebig tinggi pada perdagangan Selasa pagi (24/11/2020) karena sentimen investor meningkat setelah potensi vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan pembuat obat Astrazeneca Plc menunjukkan kemanjuran hingga 70% pada uji coba tahap akhir.
Saham di Jepang memimpin kenaikan di kawasan pasar spot Asia, dengan indeks Nikkei melonjak 2,62% sementara indeks Topix juga menguat 2.31%. Kenaikan ini terjadi setelah kemarin pasar di Jepang ditutup untuk memperingati Hari Buruh Nasional.
Di Korea Selatan, indeks Kospi terkerek 0,75%. Sementara di Australia, indeks S&P/ASX 200 naik sekitar 1%.
Indeks Hang Seng Hong Kong naik tipis 0,10%, sedangkan indeks Shanghai melemah sekitar 0,36%.
Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan 0,15% lebih tinggi.
Fokus investor pada hari Selasa kemungkinan akan terus berlanjut pada momentum positif seputar perlombaan untuk vaksin virus corona. AstraZeneca mengatakan, vaksin virus corona produksinya memiliki kemanjuran rata-rata 70% dalam melindungi terhadap virus.
Sebelumnya, uji coba tahap akhir dari Pfizer-BioNTech dan Moderna menunjukkan kandidat vaksin Covid-19 masing-masing sekitar 95% efektif.
Kenaikan bursa saham Asia ditopang oleh penguatan di Wall Street semalam. Bursa saham AS mendapat dorongan tambahan setelah adanya laporan bahwa Biden berencana mencalonkan mantan Ketua Federal Reserve, Janet Yellen sebagai menteri keuangan berikutnya.
Mantan ketua Federal Reserve tersebut dinilai akan fokus pada perbaikan ekonomi daripada agenda Demokrat progresif yang ditakuti oleh beberapa investor. Yellen dianggap lebih pro-pasar.
Semalam, ketiga indeks utama saham di Wall Street menguat dengan Dow Jones memimpin kenaikan 327 poin atau 1,12% menjadi 29 591.27. S&P 500 menguat 0,6% ditutup di level 3 577.59, sedangkan Nasdaq Composite naik tipis 0,2% ditutup di level pada 11 880.63.