
Jakarta, 22 April 2020 – 11:00 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Saham Asia turun pada perdagangan Jumat pagi (24/4/2020) seiring naiknya minyak mentah dunia.
Indeks Nikkei di Jepang turun 0,81% dengan saham pembuat robot Fanuc turun sekitar 2% sedangkan indeks Topix turun 0,62%.
Di Korea Selatan, indeks Kospi turun sekitar 0,5%.
Indeks Shanghai turun sekitar 0,34%, dengan komposit Shenzhen turun 0,12%. Indeks Hang Seng Hong Kong juga turun 0,23%.
Namun di Australia, indeks S&P/ASX 200 naik sekitar 0,8%.
Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan 0,6% lebih rendah.
Pada Jumat pagi (24/4/2020) di jam perdagangan Asia, harga minyak mentah berjangka jenis Brent melonjak naik 2,95% menjadi US$ 21.96 /barel. Sedangkan minyak mentah berjangka AS (WTI) juga melonjak 4,24% menjadi US$ 17.20 per barel.
Semalam di bursa Wall Street, Dow Jones Industrial Average berjangka turun 108 poin, atau 0,5%. S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing turun 0,6% dan 0,8%.
Wabah virus corona telah mendominasi sentimen pasar untuk sebagian besar tahun 2020 karena investor bergulat dengan konsekuensi ekonomi.
Lebih dari 2,6 juta kasus telah dikonfirmasi di seluruh dunia, dan setidaknya 164.000 nyawa telah meninggal dunia, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas John Hopkins.
Mata uang Yen Jepang diperdagangkan pada 107.64 per dolar setelah melewati sesi volatil kemarin.