
Jakarta, 29 April 2021 – 10:00 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Bursa saham asia diperdagangkan menguat pada Kamis (29/4/2021) setelah bank sentral AS (The Fed) mempertahankan kebijakan suku bunga dan melanjutkan program obligasi.
Saham China melonjak dengan indeks Shanghai naik 0,42% sementara komponen Shenzhen menguat 0,28%. Indeks Hang Seng Hong Kong melesat sekitar 1%.
Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,47%. Produsen baterai LG melonjak hampir 7%, sementara saham Samsung Electronics naik 0,24% dan rekannya SK Hynix naik 0,38%.
Indeks acuan S&P/ASX 200 Australia juga naik 0,35% dengan sub indeks energi naik 0,74% mengikuti kenaikan harga minyak mentah Rabu (28/4). Indeks pertambangan menguat 0,6%, dibantu oleh kenaikan penambang emas Newcrest Mining lebih dari 2%.
Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan 0,54% lebih tinggi.
Pasar di Jepang tutup pada hari Kamis (29/4/2021) untuk memperingati hari Showa.
Kenaikan bursa Asia ini terjadi setelah tiga indeks utama Wall Street turun pada perdagangan semalam. Bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve menahan suku bunga acuan dan melanjutkan program pembelian obligasi setidaknya US$ 120 miliar setiap bulan.
Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan pemulihan saat ini “tidak merata dan jauh dari selesai.” Powell juga menambahkan, masih belum saatnya membahas pengurangan akomodasi kebijakan, termasuk pembelian aset.
Semalam di Wall Street, indeks Dow Jones terpangkas 0,48% ditutup di level 33 820.38. Indeks S&P 500 turun tipis 0,08% ditutup di level 4 183.18 dan Nasdaq Composite melemah 0,28% ditutup di level 14 051.03.
Investor mencermati saham pemasok Apple di Asia-Pasifik setelah perushaan raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino, California itu melaporkan penjualan yang melonjak 54% dari tahun lalu.