Jakarta, 9 Juni 2022 – 10:17 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Saham Asia dibuka bervariasi pada perdagangan Kamis (09/06/2022), Disaat investor masih menunggu rilis data perdagangan China di bulan Mei yang akan terbit pada hari ini.
Hanya Indeks Hang Seng yang dibuka di zona hijau yakni melesat 0,49%.
Sedangkan sisanya dibuka di zona merah. Indeks Nikkei Jepang anjlok 0,16%, Shanghai Composite China ambles 0,13%, Straits Times Singapura terkoreksi 0,22%, ASX 200 Australia terpangkas 0,15%, dan KOSPI Korea Selatan terdepresiasi 0,28%.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,45% lebih rendah.
Pergerakan Saham Asia tersebut bervariasi namun cenderung melemah. Hal ini sejalan dengan penutupan Wall Street di sesi sebelumnya. Di antaranya, bursa saham Amerika Serikat (AS) mengakhiri penguatan berkelanjutan dari dua hari perdagangan sebelumnya.
China akan mengumumkan data perdagangan bulan Mei pada hari ini.
Semalam Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup melemah 0,81%, S&P 500 anjlok 1,08%, dan Nasdaq Composite merosot 0,73%.
Koreksi di Wall Street kembali terjadi karena perlambatan saham teknologi. Maklum, saham-saham ini sempat naik cukup tinggi sebelumnya.
Selain itu, investor juga mencemaskan perkembangan harga minyak jenis brent yang berada di US$ 123,87 per barel. Melonjak 2,74% dan menjadi yang tertinggi sejak 8 Maret.
Oleh karena itu, perlambatan ekonomi AS sepertinya sulit dihindari. Bank Dunia (World Bank) dalam laporan Global Economic Prospect edisi Juni memperkirakan PDB AS pada 2022 tumbuh 2,5%. Turun 1,2 poin persentase dibandingkan proyeksi Januari.