Jakarta, 26 Mei 2022 – 10:53 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Saham Asia dibuka bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (26/5/2022), setelah rilis risalah pertemuan The Fed yang menunjukkan The Fed akan segera menaikkan suku bunga acuannya dan berpotensi melebihi perkiraan pasar.
Saham China Daratan terperosok karena Shanghai Composite anjlok 0,29% sementara Komponen Shenzhen turun 0,687%. Indeks Hang Seng Hong Kong diperdagangkan 0,33% lebih rendah.
Di Jepang, Nikkei 225 melonjak 0,11% sedangkan indeks Topix melonjak 0,36%. Kospi Korea Selatan juga melonjak 0,41%.
S&P/ASX 200 di Australia anjlok tipis 0,39%.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,11% lebih rendah.
Risalah The Fed AS yang di publikasikan semalam menunjukkan para pejabat siap untuk bergerak maju dengan beberapa kenaikan suku bunga 50 basis poin. Komite Pasar Terbuka Federal juga mengatakan kebijakan mungkin harus menjauh dari “netral” dan ke wilayah “restriktif”.
Saham di Wall Street melonjak setelah rilis risalah Fed, dengan S&P 500 melonjak sekitar 0,95%. Dow Jones Industrial Average naik melonjak 0,6%. Nasdaq Composite yang berteknologi tinggi melonjak 1,51%.
“Risalah FOMC mengungkapkan konsensus luas tentang perlunya pengetatan suku bunga kebijakan sebesar 50bps selama beberapa pertemuan berikutnya,” tulis Rodrigo Catril dari National Australia Bank dalam catatan Kamis.
“Pasar menemukan beberapa kelegaan pada gagasan bahwa Risalah mengungkapkan konsensus luas untuk kenaikan 50bps pada bulan Juni dan Juli dan kemungkinan untuk jeda di akhir tahun,” kata Catril.