Jakarta, 6 Juni 2022 – 10:34 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Saham Asia bervariasi pada perdagangan Senin (6/6/2022) karena survei swasta menunjukkan kontraksi lain dalam aktivitas sektor jasa China untuk Mei.
Indeks Nikkei Jepang dibuka melemah 0,81%, ASX 200 Australia anjlok 0,12%, dan Straits Times Singapura terkoreksi 0,25%.
Saham China Daratan diperdagangkan di wilayah positif, dengan Shanghai Composite melonjak 0,13% sedangkan Komponen Shenzhen melonjak 0,812%. Indeks Hang Seng Hong Kong melonjak 0,39%.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,21% lebih rendah.
Sementara itu, indeks KOSPI di Korea Selatan tidak dibuka hari ini karena sedang libur nasional dalam rangka memperingati Hari Pahlawan atau Memorial Day.
Indeks Manajer Pembelian Layanan Caixin China yang dirilis Senin berada di 41,4, lebih baik dari pembacaan April di 36,2 tetapi masih di wilayah kontraksi.
Rilis ini muncul setelah angka resmi PMI non-manufaktur minggu lalu sebesar 47,8 untuk bulan Mei, peningkatan dari angka April di 41,9 tetapi masih di bawah angka 50 yang memisahkan ekspansi dari kontraksi.
Saham Asia yang cenderung bervariasi terjadi di tengah koreksi bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street pada perdagangan Jumat pekan lalu, seiring investor cenderung merespon negatif rilis data ketenagakerjaan terbaru.
S&P/ASX 200 Australia melemah 0,42%.
Indeks Dow Jones ditutup anjlok 1,05%, S&P 500 anlok 1,63%, dan Nasdaq Composite anjlok 2,47%.
Departemen Ketenagakerjaan AS mengumumkan perekonomian Negeri Paman Sam menciptakan 390.000 lapangan kerja non-pertanian pada Mei 2022. Ini adalah pencapaian terendah sejak April 2021.