Jakarta, 16 Februari 2022 – 11:10 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Pada perdagangan hari ini Rabu (16/2), Harga minyak mentah melanjutkan pelemahan setelah jatuh lebih dari 3 persen pada hari Selasa, turun dari level tertinggi tujuh tahun setelah Rusia mengatakan beberapa unit militer kembali ke pangkalan mereka setelah latihan di dekat Ukraina.
Pada pukul 11:03 WIB, harga OIL melemah 0,08 persen dibandingkan harga penutupan pasar kemarin ke level 92.02.
Tidak jelas berapa banyak unit yang ditarik, dan berapa jaraknya setelah penambahan sekitar 130.000 tentara Rusia menurut laporan Interfax.
Indeks harga patokan minyak mentah mencapai level tertinggi sejak September 2014, melonjak sekitar 60 persen karena pemulihan permintaan global dari pandemi Covid-19 yang menekan pasokan.
Pada hari Selasa, Ukraina mengatakan kementerian pertahanan dan dua bank telah menjadi sasaran serangan dunia maya dan menuding Rusia sebagai penyebabnya.
Investor juga mengamati pembicaraan antara Amerika Serikat dan Iran tentang menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Teheran dengan negara super power dunia yang berpotensi memungkinkan peningkatan ekspor minyak Iran.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov berbicara dengan timpalannya dari Iran Hossein Amirabdollahian pada hari Senin, dan mereka mencatat “langkah maju yang nyata” dalam menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran, kata kementerian luar negeri Rusia.
Di sisi pasokan, stok minyak mentah AS turun 1,1 juta barel untuk pekan yang berakhir 11 Februari menurut data yang dirilis oleh American Petroleum Institute pada hari Selasa. Persediaan bensin turun 923.000 barel sementara stok minyak sulingan turun 546.000 barel.
Data resmi stok minyak mentah AS akan dirilis pada hari Rabu.
Team Victory Forex
+62 878-8989-3863
+62 878-8081-9277