Jakarta, 24 Februari 2022 – 12:42 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Pada perdagangan hari ini Kamis (24/2), Harga minyak mentah menguat lebih dari 5 persen karena Rusia memindahkan pasukan ke Ukraina, memicu kekhawatiran bahwa perang di Eropa dapat mengganggu pasokan energi global.
Rusia telah meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina dan menargetkan kota-kota dengan serangan, kata Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba dalam sebuah tweet.
Pada pukul 12:37 WIB, harga OIL menguat 5,27 persen dibandingkan harga penutupan pasar kemarin ke level 97.11.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Ukraina timur pada hari Kamis yang bisa menjadi awal perang di Eropa atas tuntutan Rusia untuk mengakhiri ekspansi Nato ke arah Timur.
Rusia adalah produsen minyak terbesar kedua di dunia, yang sebagian besar menjual minyak mentah ke kilang Eropa, dan merupakan pemasok gas alam terbesar ke Eropa dan menyediakan sekitar 35 persen dari pasokannya.
Negara-negara barat dan Jepang pada hari Selasa menjatuhkan hukuman ke Rusia dengan sanksi baru karena memerintahkan pasukan ke wilayah separatis di Ukraina timur dan mengancam akan bertindak lebih jauh jika Moskow melancarkan invasi habis-habisan ke tetangganya.
Sejauh ini, belum ada sanksi terhadap perdagangan energi.
Jepang dan Australia mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka siap untuk memanfaatkan cadangan minyak mereka, bersama dengan negara-negara anggota Badan Energi Internasional (IEA) jika pasokan global terganggu akibat perang di Ukraina.
AS dan Iran telah terlibat dalam pembicaraan nuklir tidak langsung di Wina, dimana kesepakatan dapat mengarah pada penghapusan sanksi terhadap penjualan minyak Iran dan meningkatkan pasokan global.
Namun Iran pada hari Rabu (23/2) mendesak Amerika Serikat untuk menjadi “realistis” dalam pembicaraan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015, dan mengatakan negosiator utamanya kembali ke Teheran untuk konsultasi yang menunjukan terobosan dalam diskusi tidak akan terjadi.
Selain itu, stok minyak mentah AS naik 6 juta barel pekan lalu, sementara stok minyak sulingan turun, menurut sumber pasar yang mengutip angka American Petroleum Institute pada Selasa malam.
Menjelang data resmi pemerintah AS pada hari Kamis, Analis memperkirakan kenaikan 400.000 barel minyak mentah dan penurunan stok bahan bakar.
Persediaan bensin naik 427.000 barel dan stok minyak sulingan turun 985.000 barel, data API menunjukkan.
Team Victory Forex
+62 878-8989-3863
+62 878-8081-9277