Jakarta, 10 Februari 2023 – 17:09 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Pada perdagangan hari ini Jumat (10/2), harga minyak mentah menguat lebih dari 3 persen dan menuju kenaikan mingguan, karena Rusia mengumumkan rencana untuk mengurangi produksi minyak bulan depan setelah negara barat memberlakukan pembatasan harga minyak dan produk minyak negara itu.
Pada pukul 17:04 WIB, harga OIL menguat 3,01 persen dibandingkan harga penutupan pasar kemarin ke level 79.97.
Indeks harga minyak mentah berada di jalur untuk kenaikan mingguan di atas 8 persen.
Rusia berencana untuk mengurangi produksi minyak mentahnya pada bulan Maret sebesar 500.000 barel per hari (bpd), atau sekitar 5 persen dari produksi, kata Wakil Perdana Menteri Alexander Novak pada hari Jumat.
Negara-negara G7, Uni Eropa dan Australia setuju untuk melarang penggunaan asuransi maritim, keuangan dan perantara yang dipasok negara barat untuk Rusia yang berlayar di laut dengan harga di atas 60 dolar per barel mulai 5 Desember sebagai bagian dari sanksi negara barat atas tindakan Rusia di Ukraina.
Uni Eropa juga melarang pembelian produk minyak Rusia dan menetapkan batas harga mulai 5 Februari.
Langkah-langkah terbaru akan mengurangi pendapatan bahan bakar fosil Rusia dan memperburuk kesengsaraan fiskal pada akhir tahun.
Pengumuman tersebut menandai pembalikan sentimen bearish yang menandai perdagangan pada Kamis dan Jumat pagi dengan latar belakang kekhawatiran resesi di Amerika Serikat dan lemahnya data permintaan dari Tiongkok.
Indeks harga konsumen (CPI) Tiongkok pada Januari meningkat dari Desember, dengan inflasi mendekati target sekitar 3 persen yang ditetapkan pemerintah tahun lalu.
Data inventaris minyak AS terbaru minggu ini juga menimbulkan kekhawatiran perlambatan ekonomi terbesar dunia, dengan stok minyak mentah naik ke level tertinggi sejak Juni 2021.
Ini diikuti oleh kenaikan klaim pengangguran mingguan AS.
Team Victory Forex
+62 878-8989-3863
+62 878-8081-9277