
Jakarta, 21 Oktober 2020 – 22:05 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Di tengah kebuntuan yang terus berlanjut atas hal-hal terpenting yang ada, ada sedikit kemungkinan bahwa Kongres akan meloloskan stimulus ekonomi sebelum pemilihan 3 November. Meskipun pembicaraan yang dipimpin oleh Menteri Keuangan Steve Mnuchin dan Ketua DPR Nancy Pelosi dapat berlanjut hingga pemungutan suara, namun besar kemungkinan kesepakatan memudar.
Dolar melemah terhadap sederet mata uang lainnya di sesi Eropa hari ini, Rabu (21/10/2020), akibat sentimen prospek stimulus fiskal di AS yang mendorong investor beralih ke aset berisiko ketimbang menahan aset safe haven.
Indeks Dolar yang mewakili kekuatan USD terhadap enam mata uang utama lainnya sementara ini terpantau berada di kisaran level 92.47 pada pukul 21:45 WIB. Trump pada hari Selasa (20/10) mengatakan bahwa ia bersedia menerima RUU bantuan stimulus fiskal dengan angka yang lebih besar, meskipun mendapat penolakan dari partainya sendiri (Partai Republik). Komentar tersebut mendorong pergerakan mata uang berisiko.
Meskipun peran The Fed di pemulihan awal yang cukup memuaskan dari pukulan awal terhadap ekonomi AS yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. The Fed yang berkomitmen untuk menyediakan akomodasi berkelanjutan bagi perekonomian AS selama dibutuhkan. Pada saat yang sama, risiko terbesar bagi prospek pemulihannya adalah dukungan fiskal dari pemerintah federal akan ditarik terlalu cepat.
Dolar melemah secara luas karena para pedagang menunggu terobosan stimulus AS. Dolar memperpanjang kerugiannya terhadap sekeranjang mata uang hingga mencapai level terendah tujuh minggu pada hari Rabu. Greenback tergelincir ke level terendah empat minggu terhadap yen, pasangan mata uang USDJPY pada saat in iberada di level 104.39. Dolar Selandia Baru Juga menguat terhadap Dolar AS, NZDUSD pada saat ini berada di level 0.6668.
Poundsterling juga mengalami penguatan terhadap Dolar AS setelah negosiator Brexit Uni Eropa Michel Barnier mengatakan kepada anggota parlemen UE bahwa kesepakatan perdagangan dengan Inggris masih memungkinkan. GBPUSD pada saat ini berada di level 1.3156.