Jakarta, 20 April 2022 – 21:00 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Bursa Eropa menguat pada perdagangan hari Rabu (20/4/2022), ditengah investor yang sedang mencerna proyeksi ekonomi global dari International Monetary Fund (IMF).
Indeks Stoxx 600 menguat 3.68 poin (+0,81%) ke 459.96, indeks DAX Jerman naik 176.13 poin (+1,24%) ke 14 329.59, indeks CAC Prancis bertambah 86.41 poin (+1,32%) ke 6 621.20, dan indeks FTSE Inggris naik 3.59 poin (+0,04%) ke 7 604.87.
Investor sedang mencerna lebih dalam setelah kemarin Bank Dunia dan IMF memangkas proyeksi pertumbuhan globalnya untuk tahun 2022 dan 2023, akibat dampak dari perang Rusia-Ukraina yang telah menyebar jauh dan luas, sehingga menambah tekanan harga dan memperburuk tantangan kebijakan yang signifikan.
Pada hari Senin (18/4/2022), Bank Dunia telah menurunkan perkiraan pertumbuhan globalnya untuk tahun ini hampir satu poin persentase penuh dari 4,1% menjadi 3,2%. IMF juga meramal pada tahun 2022 ekonomi dunia diperkirakan hanya mampu tumbuh 3,6% lebih rendah dari yang sebelumnya diramal 3,8%. Sedangkan untuk 2023, ekonomi dunia akan menjadi lebih buruk karena diperkirakan hanya tumbuh 0,8%-0,2%.
Pasar Eropa juga masih fokus pada perang di Ukraina, karena Konflik telah memasuki fase kedua, di mana pertempuran sengit telah dimulai di bagian timur Ukraina.
Sebelumnya, para pejabat Ukraina mengatakan bahwa serangan Rusia di wilayah Donbas Timur telah dimulai, bahkan mereka menggambarkannya sebagai perang ‘fase kedua’. Akibat dari serangan tersebut pada hari Selasa Kota Kreminna telah jatuh ke tangan pasukan Rusia dan menjadi kota pertama yang direbut dalam perang.
Saham Credit Suisse Group anjlok sebesar 2,5% setelah perusahaannya melaporkan kerugian pada neraca keuangan kuartal I-2022.
Saham Heineken melonjak 3,6% setelah mereka melaporkan kinerja keuangan dan penjualan minumannya melebihi target. Saham ASML juga lompat 1,6% setelah melaporkan neraca keuangan yang di atas prediksi pasar.
Sementara itu, European Automobile Manufacturers’ Association (ACEA) anjlok 20% di bulan Maret seletah melaporkan angka pendaftaran kendaraan baru yang menurun di Uni Eropa.