
Jakarta, 20 Mei 2019 – 15:20 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Poundsterling di buka naik menguat pada perdagangan Senin 20 Mei 2019, Namun demikian tekanan terhadap pasangan ini masih kuat. Hal yang menjadi penekan utama dari mata uang Inggris ini adalah karena belum adanya titik terang masalah Brexit. Aksi short covering kemungkinan menjadi penguatan pound. Hingga Jumat 17 Mei 2019 minggu lalu, pound sudah anjlok 5 hari berturut-turut dan mencapai level terendah dalam 4 bulan.
Hingga saat ini, PM May yang berencana mengajukan proposal Brexit ke parlemen di awal juni di perkirakan akan gagal dan posisinya sebagai Perdana Menteri di perkirakan akan lengser.
Analisa teknikal:
Pada Jumat lalu, GBP anjlok setelah menembus level kunci 1.2765, target penurunan ke 1.2731 bahkan berhasil dilewati.
Melihat grafik harian indikator rerata pergerakan konvergen dan devergen (MACD) berada di wilayah negatif yang semakin dalam, mengindikasikan tekanan turun yang masih kuat.
GBPUSD bergerak di bawah rerata pergerakan (Moving Average/MA) 125 hari, MA 21 hari, dan MA 8 hari, juga menyiratkan tekanan turun yang kuat.
Sementara pada chart H1, GBPUSD bergerak di atas MA 8, 21, tetapi masih jauh di bawah MA125, MACD bergerak naik namun masih berada di wilayah negatif , stochastic naik dan namun belum memasuki wilayah jenuh beli/overbought.
Masih ada peluang GBP untuk rebound lebih lanjut, tetapi sepertinya hanya hingga 1.2765. Selama tertahan di bawah level tersebut GBP masih cenderung melemah menguji kembali 1.2731 – 1.2700. Jika mampu menembus 1.2700 maka berpeluang turun ke area 1.2664