Jakarta, 10 Mei 2021 – 11:33 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Pada perdagangan hari ini Senin (10/5), harga minyak mentah menguat karena operator pipa bahan bakar Amerika Serikat, Colonial Pipeline terkena serangan ransomware yang memaksa perusahaan untuk menutup jaringan bahan bakar yang memasok negara bagian timur yang padat penduduk.
Pada pukul 11:26 WIB, harga OIL menguat 0,63 persen dibandingkan harga penutupan pasar kemarin ke level 65.21.
Serangan itu adalah salah satu skema tebusan digital yang paling mengganggu yang dilaporkan dan telah mendorong seruan dari anggota parlemen Amerika untuk memperkuat perlindungan bagi sistem infrastruktur energi AS yang krisis dari serangan peretasan.
Menteri Perdagangan AS, Gina Raimondo mengatakan perbaikan pipa adalah prioritas utama bagi pemerintahan Biden dan Washington yang sedang bekerja untuk menghindari gangguan pasokan bahan bakar yang lebih parah dengan membantu Colonial Pipeline memulai kembali secepat mungkin jaringan pipa yang lebih dari 5.500 mil dari Texas ke New Jersey.
Colonial Pipeline mengangkut sekitar 2,5 juta barel per hari dari penyulingan di Pantai Teluk ke konsumen di Atlantik tengah dan tenggara Amerika Serikat.
Pakar bahan bakar ritel termasuk American Automobile Association mengatakan pemadaman listrik yang berlangsung beberapa hari dapat berdampak signifikan pada pasokan bahan bakar regional terutama di Amerika Serikat bagian tenggara.
Kantor gubernur di beberapa negara bagian yang terdampak kekurangan bahan bakar – termasuk Tennessee, Georgia dan Maryland tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Sementara penyelidikan pemerintah AS mengatakan para peretas tersebut dicurigai sebagai kelompok penjahat dunia maya profesional bernama DarkSide.
Darkside adalah salah satu dari banyak geng ransomware yang memeras korban sambil menghindari target di negara-negara pasca-Soviet. Geng tersebut mendapatkan akses ke jaringan pribadi, mengenkripsi file menggunakan perangkat lunak dan seringkali juga mencuri data.
Team VIFX Pro
+62 878-8989-3863
+62 878-8081-9277