Jakarta, 28 Juli 2022 – 12:01 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Harga minyak dunia naik pada perdagangan pagi hari ini Kamis (28/7), kenaikan harga minyak ini di dongkrak dengan tingginya permintaan.
Harga minyak berjangka jenis brent berada di US$ 107.21/barel. Melesat 2,7% dari harga penutupan perdagangan kemarin.
Sementara, harga minyak berjangka acuan AS jenis West Texas Intermediate (WTI) harganya berada di US$ 98.13/barel. Melonjak 3,3%.
Perkembangan di Amerika Serikat (AS) menjadi pendorong harga minyak. Pekan lalu, stok minyak Negeri Paman Sam berkurang 4,5 juta barel dibandingkan pekan sebelumnya.
Penurunan stok minyak AS terjadi karena ekspor yang mencapai 4,5 juta barel/hari pada pekan lalu. Ini adalah angka ekspor minyak terbesar sepanjang sejarah Negara AS.
“Angkanya akan semakin besar. Bukan tidak mungkin dalam laporan berikutnya bisa mencapai 5 juta barel/hari,” ujar Robert Yawger, Executive Director of Energy Futures di Mizuho, kepada Reuters.
Ya, kini AS memang jadi andalan pemasok minyak di berbagai negara, terutama di Eropa. Ini karena Uni Eropa ‘mengharamkan’ minyak dari Rusia, sebagai sanksi atas invasi Rusia ke Ukraina. Jadi tidak heran ekspor minyak AS melonjak sehingga stok dalam negeri turun drastis.
Padahal tidak hanya untuk ekspor, permintaan minyak domestik di AS pun tinggi. Bahkan AS adalah negara konsumen minyak terbesar di Planet Bumi.
Data dari US Energy Information Administration (EIA) tersebut menggambarkan permintaan yang sangat tinggi, baik di luar AS maupun di dalam negeri. Tingginya permintaan membuat harga minyak melesat.
