Jakarta, 27 September 2021 – 12:22 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Pada perdagangan hari ini Senin (27/9), harga minyak mentah menguat untuk hari kelima berturut-turut di tengah kekhawatiran pasokan karena sebagian dunia melihat permintaan meningkat dengan meredanya kondisi pandemi.
Pada pukul 12:17 WIB, harga OIL menguat 1,43 persen dibandingkan harga penutupan pasar kemarin ke level 74.98.
Naiknya harga gas juga membantu mendorong harga minyak mentah lebih tinggi karena cairan menjadi relatif lebih murah untuk pembangkit listrik kata ANZ Research dalam catatannya.
Terperangkap oleh rebound permintaan, anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutu mereka, yang dikenal sebagai OPEC+ mengalami kesulitan meningkatkan produksi karena kurangnya investasi atau penundaan pemeliharaan kilang akibat pandemi.
Kenaikkan harga minyak mentah tertahan oleh penjualan pertama cadangan minyak mentah Tiongkok.
Seorang sumber menyatakan PetroChina dan Hengli Petrochemical membeli empat kargo dengan total sekitar 4,43 juta barel.
Impor minyak India mencapai puncaknya dalam tiga bulan pada Agustus, rebound dari posisi terendah hampir satu tahun yang dicapai pada Juli, karena penyulingan di importir minyak mentah terbesar kedua menimbun minyak untuk mengantisipasi permintaan yang lebih tinggi.
Pelaku pasar cemas mendengar kabar dari Inggris. Perusahaan minyak dan gas raksasa, BP mengungkapkan bahwa hampir sepertiga SPBU kehabisan dua jenis bahan bakar utama.
Di sisi lain, Analis mencatat gagal bayar Evergrande tetap menjadi risiko terhadap harga minyak usai produsen mobil listrik memperingatkan ketidakpastian masa depan kecuali bila mendapatkan suntikan uang tunai segera.
Team Victory Forex
+62 878-8989-3863
+62 878-8081-9277