Jakarta, 13 Juni 2022 – 12:35 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Pada perdagangan hari ini Senin (13/6), harga minyak mentah melemah karena meningkatnya kasus Covid-19 Beijing memadamkan harapan untuk kenaikan cepat dalam permintaan bahan bakar Tiongkok, sementara kekhawatiran tentang inflasi global dan pertumbuhan ekonomi yang lambat semakin menekan harga minyak mentah.
Pada pukul 12:30 WIB, harga OIL melemah 1,34 persen dibandingkan harga penutupan pasar kemarin ke level 118.81.
Harga minyak mentah turun setelah pejabat Tiongkok pada hari Minggu memperkirakan tentang penyebaran Covid-19 yang “ganas” di ibu kota dan mengumumkan rencana untuk mengumumkan pengujian massal di Beijing hingga Rabu.
Indeks harga minyak mentah global telah naik lebih dari 1 persen minggu lalu setelah data menunjukkan permintaan minyak yang kuat di konsumen utama dunia Amerika Serikat, meskipun ada kekhawatiran inflasi dan dengan harapan bahwa konsumsi di konsumen global terbesar kedua Tiongkok akan pulih setelah tindakan dari penguncian wilayah dicabut pada 1 Juni.
Kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga lebih lanjut menyusul data inflasi AS yang dirilis pada hari Jumat juga membebani pasar keuangan global.
Indeks harga konsumen AS meningkat lebih besar dari yang diperkirakan 88,6 persen bulan lalu, kenaikan tahun ke tahun terbesar sejak Desember 1981.
Produsen dan penyuling minyak bekerja dengan kecepatan penuh untuk memenuhi permintaan puncak musim panas sementara para pedagang mengamati dengan cermat kemungkinan dari dampak perselisihan perburuhan di Libya, Norwegia dan Korea Selatan pada ekspor dan konsumsi minyak.
Untuk meningkatkan pasokan di Barat, Arab Saudi yang merupakan eksportir utama dunia, berencana untuk mengalihkan beberapa minyak mentah dari Tiongkok ke Eropa pada bulan Juli.
Team Victory Forex
+62 878-8989-3863
+62 878-8081-9277