
Jakarta, 17 Agustus 2021 – 11:10 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Pemerintah China Keluarkan Peraturan di Sektor Internet, Mayoritas Saham Asia Anjlok
Bursa saham Asia mayoritas melemah pada perdagangan Selasa (17/8/2021) dengan saham internet China di Hong Kong anjlok seiring kekhawatiran peraturan pasar China muncul kembali.
Saham China turun dengan indeks Shanghai turun sekitar 0,4% sedangkan komponen Shenzhen turun tipis 0,12%. Indeks Hang Seng Hong Kong juga turun 0,55%.
Saham Tencent di Hong Kong turun 3,13%, Alibaba turun 1,94% dan JD.com terperosok 2,05%.
Penurunan ini terjadi setelah regulator China pada Selasa (17/8) mengeluarkan serangkaian rancangan peraturan yang melarang persaingan tidak sehat di sektor internet.
Menurut dokumen yang diterbitkan di situs web Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar (SAMR) China, pelaku bisnis tidak boleh menggunakan data, algoritme, atau cara teknis lainnya untuk membajak lalu lintas atau memengaruhi pilihan pengguna.
Indeks Kospi Korea Selatan jatuh 1,1%.
Di Australia, indeks acuan S&P/ASX 200 juga turun sekitar 0,95%. Sub indeks keuangan turun 1,4% dengan bank empat besar kehilangan antara 0,3% hingga 1,8%. Saham penambang turun lebih dari 1% setelah harga bijih besi dan tembaga turun.
Di Jepang, indeks Nikkei menguat 0,4%, terangkat saham Tokyo Electron 0,17%. Indeks Topix turun tipis 0,1%.
Semalam di Wall street, indeks Dow Jones dan S&P 500 masing-masing naik 0,31% dan 0,26%. Komposit Nasdaq merosot 0,2%.
Investor saat ini menantikan data penjualan ritel AS yang akan dirilis Selasa waktu setempat.
Sementara itu, mata uang yen Jepang diperdagangkan menguat di level 109.27 per dolar setelah kemarin berada di atas level 109.5.