
Jakarta, 24 September 2019 – 11:00 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Presiden The Fed St.Loius, James Bullard, kemarin mengatakan bahwa pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut sangat dibutuhkan. Bullard beralasan bahwa tanda-tanda resesi kian terlihat, sekalipun data ekomomi AS masih cukup kokoh.
Bullar juga memfokuskan pada kenyataan bahwah fenomena inversi kurva Yield Obligasi AS yang mencerminkan bahwa risiko ekonomi jangka pendek semakin meningkat. Hal ini kembali ia singgung meskipun kini pergerakan imbal hasil Obligasi AS sudah terlihat normal.
Tapi itu “kemungkinan karena pasar mengantisipasi langkah kebijakan yang akan datang” kata Bullard
Bahkan, Bullard juga menyuarakan keinginannya agar Bank Sentral AS (the Fed) memotong suku bunga sebesar 50 basis poin. Menurutnya, hal ini sangat dibutuhkan guna meredam perlambatan ekonomi. Dalam proyeksi kebijakan suku bunga The Fed terakhir, Bullard termasuk anggota FOMC yang mendukung pemangkasan suku bunga lanjutan.
Di tempat terpisah, Presiden Fed San Francisco Mary Daly juga melontarkan pernyataan dovish di Salem, Oregon. Daly mengakui bahwa pelonggaran kebijakan The Fed saat ini hanya “sebagian” mengimbangi beberapa hambatan pada ekonomi. Tetapi Daly tidak secara gamblang mendukung penurunan suku bunga The Fed lanjutan, namun Daly secara implisit setuju jika Federal Reserve melakukan pelonggaran kembali di tahun ini.