Jakarta, 15 Februari 2023 – 11:50 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Harga minyak mentah ditutup melemah lebih dari 1% karena para pedagang khawatir tentang meningkatnya pasokan minyak mentah Amerika Serikat (AS).
Rabu (15/2), harga minyak mentah acuan AS jenis WTI dibuka turun 0,47% ke US$ 78.68/barel.
Sementara, harga minyak mentah acuan international jenis Brent ditutup turun 1,6% di harga US$ 85.24/barel pasca-penutupan Selasa kemarin.
Sumber dari kelompok industri American Petroleum Institute (API) melaporkan peningkatan minyak mentah sebesar 10,5 juta barel dalam pekan yang berakhir 10 Februari.
Departemen Energi AS (DOE) mengatakan pada hari Senin bahwa akan menjual 26 juta barel minyak dari SPR, yang sudah berada di level terendah sejak 1983. Angka inventaris resmi dari Energy Information Administration (EIA) akan dirilis pada hari Rabu.
Jika data menunjukkan peningkatan stok minyak mentah, itu akan menjadi minggu kedelapan berturut-turut kenaikan stok minyak AS.
Kedua acuan harga minyak sudah merosot lebih dari US$ 2 selama pekan berjalan, tetapi memangkas kerugian setelah data menunjukkan laju akselerasi paling lambat dalam indeks harga konsumen AS sejak akhir 2021.
Harga minyak juga mengurangi kerugian setelah Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) menaikkan perkiraan permintaan minyak 2023 sebesar 100.000 barel/hari dalam laporan bulanan, mengutip pembukaan kembali ekonomi China setelah pembatasan COVID-19.
“Laporan pasar minyak bulanan OPEC menghasilkan optimisme yang hati-hati,” kata analis Kpler, Matt Smith. Dia menambahkan bahwa harga minyak tetap lebih rendah karena pasar memasuki sentimen risk-off.