Jakarta, 8 Februari 2023 – 21:01 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan pada hari Selasa “proses disinflasi telah dimulai” tetapi suku bunga yang lebih tinggi akan ada untuk sementara waktu. Pesan tersebut, disampaikan dalam obrolan makan siang dengan Economic Club of Washington, mengulangi pernyataan yang dia buat seminggu yang lalu setelah bank sentral menurunkan tingkat kenaikan suku bunga menjadi 25 basis poin menyusul serangkaian kenaikan 75 dan 50 basis poin pada tahun 2022.
Indeks Dolar yang mewakili kekuatan Dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya hingga pada saat ini bergerak stabil. Pergerakan Indeks Dolar pada saat ini berada di kisaran 103.17 pada pukul 21:00 WIB.
Powell membedakan antara kenaikan harga barang-barang seperti furnitur dan peralatan, di mana inflasi telah banyak berkurang, dan sektor jasa. Di dalam layanan, dia mencatat ada dua komponen yang diperhatikan Fed yaitu pelayan perumahan dan pelayanan di luar perumahan.
Sementara itu Tingkat hipotek terus turun minggu lalu, dan pemilik rumah saat ini dan calon pembeli rumah bereaksi dengan cepat. Aktivitas pembelian yang tertahan tahun lalu karena kenaikan suku bunga yang cepat secara bertahap kembali karena suku bunga turun dan permintaan perumahan tetap kuat, didorong oleh demografi yang mendukung dan kekuatan yang berkelanjutan di pasar kerja.
Sementara itu Imbal hasil Treasury AS turun pada hari Rabu karena investor menilai prospek kebijakan moneter setelah komentar terbaru Ketua Federal Reserve Jerome Powell. Investor mencerna komentar Powell hari Selasa, yang mengindikasikan bahwa inflasi mereda, tetapi kemungkinan akan membutuhkan waktu lama untuk turun secara signifikan.
Bank sentral telah menerapkan langkah-langkah kebijakan moneter termasuk kenaikan suku bunga dalam upaya memperlambat ekonomi dan mendinginkan inflasi. Kekhawatiran tentang tingkat tinggi memimpin ekonomi AS ke dalam resesi telah menyebar di kalangan investor.