
Jakarta, 2 September 2019 – 10:58 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Pasar saham China naik tipis pada hari Senin dan yuan menguat meskipun Beijing dan Washington terus maju dengan tarif baru selama akhir pekan, menambah ketegangan pada produsen dan eksportir China.
Kemarin (1/9/2019), AS resmi memberlakukan bea masuk baru sebesar 15% yang menyasar produk impor asal China senilai US$ 112 miliar. Pakaian, sepatu, hingga kamera menjadi bagian dari daftar produk yang diincar AS pada kesempatan ini.
Di sisi lain, China melakukan aksi balasan selepas AS bersikeras menerapkan bea masuk baru terhadap Beijing. Negeri Tirai Bambu ini mengenakan bea masuk baru yang berkisar antara 5-10% bagi sebagian produk yang masuk dalam daftar target senilai US$ 75 miliar.
Saham Shanghai dan blue-chips naik 0,8%.
Yuan juga menunjukkan beberapa tanda stabil setelah penurunan bulanan terburuk dalam 25 tahun pada Agustus karena perselisihan perdagangan yang kian meningkat.
People’s Bank of China (PBOC) menetapkan kurs titik tengah CNY = PBOC pada 7.0883 per dolar sebelum pembukaan pasar, yang terlemah sejak 13 Maret 2008, tetapi hanya 4 pips yang lebih lemah dari perbaikan sebelumnya.
Spot yuan turun kurang dari 0,1% di awal perdagangan.
Di Hong Kong, Indeks Hang Seng turun 0,4% setelah akhir pekan protes keras dan para demonstran menargetkan bandara.