
Jakarta, 27 September 2021 – 11:25 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Bursa saham Asia diperdagangkan bervariasi seiring lonjakan harga minyak mentah naik ke level tertinggi dalam tiga tahun terakhir.
Indeks Nikkei Jepang menguat 0,36% sedangkan indeks Topix terkerek 0,37%. Maskapai penerbangan melonjak 3,96% dan operator kereta api naik 2,51%.
Saham China beragam, dengan indeks Shanghai anjlok 1,3% sedangkan komponen Shenzhen turun 0,55%. Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,3%.
Kospi Korea Selatan naik 0,4% dengan saham Samsung Electronics naik 0,52% dan SK Hynix naik 1,4%.
Saham Australia dibuka menguat, dengan indeks S&P/ASX 200 terangkat 0,7%. Sektor pertambangan terkerek 1,6% dipimpin oleh Mineral Resources Ltd yang melonjak 4,4%, diikuti oleh Lynas Rare Earths naik 2,9%. Sektor keuangan bertambah 1,1%, dipimpin oleh Commonwealth Bank of Australia dan IOOF Holdings Ltd yang masing-masing naik 1,9%.
Harga minyak mentah dunia naik ke level tertingginya dalam tiga tahun terakhir pada akhir perdagangan pekan ini, Jumat (24/9). Kenaikan harga minyak ditopang oleh gangguan produksi global yang memaksa perusahaan-perusahaan minyak menarik sejumlah besar pasokan mereka.
Pada perdagangan sesi pagi ini, harga minyak mentah berjangka jenis Brent untuk kontrak pengiriman November 2021 naik 62 sen menjadi US$ 78.71 per barel, sedangkan harga minyak mentah jenis WTI untuk kontrak pengiriman November 2021 juga menguat 71 sen menjadi US$ 74.69 per barel.
Sementara itu, mata uang Yen Jepang diperdagangkan melemah di level 110.75 per dolar, setelah pekan lalu berada di bawah 110.