
Jakarta, 9 Juni 2021 – 10:50 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Bursa saham Asia diperdagangkan bervariasi pada Rabu (9/6/2021), investor bereaksi terhadap rilis data inflasi China.
Indeks Nikkei Jepang melemah 0,33% sedangkan indeks Topix merosot 0,22%.
Saham China menguat, dengan indeks Shanghai naik 0,4% dan indeks Hang Seng Hong Kong terkerek 0,26%.
Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,19% dengan saham Samsung Electronics turun 0,24%, SK Hynix turun 2,35% dan produsen baterai LG turun 0,25%.
Sementara itu, saham di Australia turun, dengan indeks S&P/ASX 200 turun tipis 0,05%.
Indeks harga produsen China untuk bulan Mei melonjak 9% dari tahun sebelumnya, Biro Statistik Nasional China mengatakan dalam sebuah pernyataan Rabu (9/6). Indeks harga konsumen negara tersebut naik 1,3% pada bulan Mei dari tahun sebelumnya, lebih rendah dari perkiraan kenaikan 1,6% dalam jajak pendapat Reuters.
Sementara itu, Bank Dunia pada hari Selasa (8/6) meningkatkan perkiraan pertumbuhannya, dengan ekonomi global yang diperkirakan tumbuh 5,6% pada tahun 2021. Angka ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi global pada awal Januari 2021 di kisaran 4%.
Semalam di Wall Street, indeks S&P 500 naik tipis 0,02% ditutup di level 4 227.26, indeks Dow Jones turun 0,09% ditutup di level 34 599.82 dan indeks Komposit Nasdaq terangkat 0,31% ditutup di level 13 924.91.
Sementara itu, mata uang Yen Jepang diperdagangkan melemah di level 109.45 per dolar setelah kemarin berada di level 109.2.