
Jakarta, 1 April 2021 – 11:15 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Bursa saham Asia diperdagangkan di zona hijau karena meningkatnya data pekerjaan sektor swasta AS dan pemulihan ekonomi global yang lebih luas.
Indeks Nikkei Jepang melonjak 1,15%, sementara indeks Topix naik 0,62%. Sektor teknologi memimpin kenaikan dengan Tokyo Electron naik 3,89%, perusahaan terkait chip Screen Holdings naik 5,95%.
Kospi Korea Selatan juga naik 0,5%. Saham chip Samsung Electronics naik 1,23%, SK Hynix naik 3,77% dan LG Chem naik 1,6%.
Saham China menguat, dengan indeks Shanghai terkerek 0,25% sementara komponen Shenzhen naik 0,68%. Indeks Hang Seng Hong Kong melesat 1%.
Saham di Australia naik, dengan indeks acuan S&P/ASX 200 naik tipis 0,22%. Saham pertambangan menguat dengan BHP naik 0,57%, Rio Tinto naik 1,72% dan Fortescue Metals naik 0,8%.
Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan 0,63% lebih tinggi.
Penguatan bursa Asia ini menyusul terkereknya Wall Street yang dipicu lonjakan sektor teknologi pada perdagangan semalam. Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan rencana investasi infrastruktur lebih dari US$ 2 triliun pada Rabu (31/3).
Investor mencermati beberapa rilis data ekonomi yang diharapkan di seluruh wilayah pada hari Kamis (1/4). Indeks utama produsen besar dalam survei sentimen bisnis tankan triwulanan Bank of Japan (BOJ) berada di posisi 5.
Semalam di Amerika Serikat, S&P 500 naik 0,36% ditutup di level 3 972.89 sementara Nasdaq Composite melonjak 1,54% ditutup di level 13 246.87. Namun, indeks Dow Jones Industrial Average turun 85 poin atau 0,26% ditutup di level 32 981.55.
Sementara itu, mata uang Yen Jepang diperdagangkan masih melemah di level 110.65 per dolar setelah kemarin berada di level 109.6.