
Jakarta, 23 Desember 2019 – 13:13 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Menjelang libur Natal dan tahun baru 2020, harga emas di pasar spot cenderung tak banyak bergerak sembari menanti perkembangan teranyar hubungan Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.
Harga emas di pasar spot menyentuh level US$ 1479.50 per troy ounce, harga emas naik tipis 0,09% dibanding harga penutupan perdagangan Jumat pekan kemarin.
Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa Washington dan Beijing akan menandatangani kesepakatan dagang fase pertama dalam waktu dekat ini. Sebelumnya dikabarkan AS-Tiongkok dijadwalkan menandatangani perjanjian dagang fase satu di Washington awal Januari nanti.
Pekan lalu juga ditandai dengan pembacaan final angka pertumbuhan ekonomi AS kuartal tiga. Hasilnya tak berubah dari pembacaan kedua. Ekonomi Negeri Paman Sam tumbuh 2,1% pada kuartal ketiga.
Sepanjang semester I 2019, ekonomi AS tumbuh 2,6%. Angka tersebut lebih rendah dibanding pertumbuhan ekonomi AS di tiga bulan awal tahun 2019 yang mencapai 3,1%, salah satu penyebabnya apalagi kalau bukan perang dagang dengan Tiongkok yang berlangsung dalam 18 bulan terakhir.
Faktor pendorong pertumbuhan ekonomi AS masih tetap ditopang oleh konsumsi masyarakatnya. Konsumsi masyarakat menyumbang lebih dari dua pertiga ekonomi AS. Pada kuartal ketiga konsumsi masyarakat AS tumbuh 3,2% lebih tinggi dari yang dilaporkan sebelumnya di angka 2,9%.
Ekonom meramal pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal empat berkisar di rentang 1,3% hingga 2,3%. Walaupun pertumbuhan ekonomi AS masih kuat, ekonom ragu AS akan mencatatkan pertumbuhan ekonomi mencapai target pemerintahan Donald Trump di angka 3%.
Ekonomi AS yang tumbuh moderat seolah semakin mengukuhkan bahwa tahun depan, bank sentral AS The Fed akan mempertahankan suku bunga di level sekarang dan tak akan melakukan pemangkasan suku bunga.
Emas merupakan salah satu instrumen investasi yang banyak diburu investor ketika kondisi ekonomi dan politik global sedang tidak kondusif, akibat perang dagang antara dua raksasa ekonomi dunia AS-Tiongkok, perekonomian global tumbuh melambat tahun ini.
Dana Moneter Internasional (IMF) meramal pertumbuhan ekonomi dunia di tahun 2019 berada di angka 3%, angka tersebut merupakan angka revisi turun yang ketiga yang dipublikasikan IMF.
Gejolak yang terjadi membuat harga emas melambung tinggi mencatatkan reli lebih dari 15% dalam setahun. Harga emas mencapai level tertingginya pada 4 September lalu di level US$ 1552 per troy ounce.
Team VIFX Pro
+62 878-8989-3863
+62 878-7139-8111