
Jakarta, 25 Mei 2021 – 11:44 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Harga emas naik diatas level psikologis USD 1900 pada hari Rabu (26/5/21) karena dolar dan imbal hasil obligasi AS yang melemah di tengah ekspektasi Federal Reserve akan mempertahankan kebijakan moneternya yang akomodatif.
Pada pukul 11:37 WIB, harga emas di pasar spot di transaksikan di USD 1905.90 per troy ounce atau menguat 0,35 persen dari penutupan semalam.
Sementara, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni 2021 berada di USD 1906.90 per troy ounce.
Emas juga didukung oleh data ekonomi AS yang mengecewakan. Conference Board yang berbasis di AS melaporkan pada Selasa (25/5/21) bahwa indeks kepercayaan konsumen turun menjadi 117.2 pada Mei dari 117.5 pada April dan lebih lemah dari yang diperkirakan di 119.00.
“Dengan kepercayaan konsumen yang sedikit mundur, kami mendapatkan reaksi yang tiba-tiba. Beberapa orang mungkin berpikir bahwa Federal Reserve akan lebih dovish untuk jangka waktu yang lebih lama sekarang,” kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago.
Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama rivalnya berada di dekat posisi terendah 4,5 bulan, membuat emas lebih terjangkau.
Sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS menyentuh level terendah dua pekan, sehingga mengurangi peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan bunga.
Pembuat kebijakan the Fed dalam pernyataan terpisah mengabaikan kekhawatiran inflasi dan menegaskan kembali kebijakan moneter longgar saat ini akan tetap berlaku. Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
“Emas memiliki peluang bagus untuk mencapai USD 2000 selama paruh kedua tahun ini,” kata analis ED&F Man Capital Markets, Edward Meir.