Jakarta, 11 Maret 2023 – 00:29 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Bursa saham AS merosot pada perdagangan Jumat (10/3), investor menimbang data pertumbuhan gaji Februari untuk menentukan kenaikan suku bunga The Fed ke depannya.
Melansir Reuters, Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,22% ke 32185.14, Indeks S&P 500 dibuka drop 0,14% pada 3912.77. Sedangkan, Nasdaq Composite anjlok 0,11% menjadi 11325.36 pada awal pembukaan perdagangan.
Data Gaji terbaru menunjukkan, ekonomi AS menambahkan pekerjaan dengan kecepatan yang solid di bulan Februari, pendapatan rata-rata per jam naik 0,2% bulan lalu setelah naik 0,3% di bulan Januari. Sementara tingkat pengangguran naik menjadi 3,6% bulan lalu.
“Ada banyak antisipasi seputar laporan pekerjaan besok. Kami akan mendapatkan banyak data dalam satu setengah minggu ke depan,” kata Mona Mahajan, Ahli Strategi Investasi Senior, Edward Jones, New York.
Sejumlah laporan yang akan dirilis sebelum pertemuan The Fed 22 Maret juga termasuk data inflasi dan penjualan ritel.
Laporan non-farm payrolls bulan Februari diharapkan menunjukkan payrolls naik 205.000 bulan lalu setelah ledakan bulan Januari sebesar 517.000.
“Tetapi dengan perkiraan kenaikan upah Februari sebesar 4,7% dibandingkan dengan 4,4% pada Januari, rasanya seperti bergerak ke arah yang salah bahkan jika kita hanya memenuhi ekspektasi,” kata Mahajan.
Kekhawatiran investor bahwa The Fed dapat memperketat kebijakan dan menyebabkan resesi, yang akan merugikan permintaan kredit bank.
“Ada elemen jual dulu (sell first, ask question later) sehubungan dengan risiko penularan untuk saham bank,” kata Luschini di Janney Montgomery Scott.