
Vifxpro.com, Kamis 9 Mei 2019
Dolar AS ditutup flat terhadap mayoritas mata uang utama dunia pada jam penutupan Rabu dikarenakan para pedagang mata uang asing menunggu untuk membuat langkah besar dengan menantikan berita dari hasil pembicaraan perdagangan antara AS dengan China yang akan dilanjutkan pada hari ini Kamis waktu setempat.
Presiden Donal Trump pada Rabu menulis pada twitternya yang mendorong Beijing untuk melakukan pembalasan bahwa ia akan terus mempertahankan tarif impor terhadap China. Pada akhir pekan lalu China sudah mundur dari hampir semua bidang perjanjian perdagangan dan mengancam akan menggagalkan perjanjian.
Hari ini rencananya Wakil Perdana Menteri perundingan China Liu He akan berangkat ke Washington untuk mengadakan pembicaraan dan mayoritas investor berpendapat bahwa ancaman tarif impor Trump hanya sebagai taktik untuk melakukan negosiasi.
Dolar AS hanya melemah sedikit terhadapa mata uang dunia lainnya ditengah pembelian safe-haven Yen Jepang oleh para pedagang. Nilai Indeks dolar mengukur greenback terhadap enam mata uang utama hanya turun 0,01% menjadi 97,6219 pada penutupan perdagangan kemarin.
Banyak dari pelaku pasar yang berminat terhadap mata uang Yen Jepang sebagai cara menghindari resiko klasik dalam menjawab ketidakpastian dari ekonomi global.
Menurut para pakar dalam menghindari resiko, mata uang Yen adalah aset haven yang paling disukai dan dinilai berharga terhadap dolar AS.
Pada hari penutupan kemarin di Newyork, Euro naik menjadi 1,1192 per dolar AS dibandingkan 1,1183 per dolar AS pada hari sebelumnya dan Pound Inggris turun menjadi 1,3005 per dolar AS dari 1,3063 per dolar AS pada hari sebelumnya. Lalu Dolar Aussie turun menjadi 0,6989 per dolar AS dari 0,7004 per dolar AS.
Dolar AS diharga 110,14 Yen Jepang lebih rendah dari hari sebelumnya diharga 110,26 Yen Jepang. Dolar AS naik diharga 1,0200 Franc Swiss dari 1,0195 Franc Swiss dan dolar AS turun diharga 1,3474 dolar Kanada dibanding penutupan sebelumnya diharga 1,3480 dolar Kanada.