
Jakarta, 25 Mei 2021 – 15:20 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Emas bertahan dekat level tertinggi dalam lebih dari empat bulan pada perdagangan Selasa (25/5/21) siang, karena investor mempertimbangkan komentar pejabat Federal Reserve AS yang mencoba meredakan kekhawatiran terkait inflasi.
Pada pukul 15:15 WIB, harga emas di pasar spot berada di USD 1880.70 per troy ounce atau melemah tipis 0,01 persen dari penutupan sesi sebelumnya.
Sementara, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni 2021 berada di USD 1882.70 per troy ounce.
Gubernur Fed Lael Brainard, Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic dan Presiden Fed St. Louis James Bullard mengatakan lonjakan harga karena kemacetan dan kekurangan pasokan seiring terus menurunnya jumlah kasus covid-19, tidak akan mengejutkan. Namun, mereka juga menegaskan kembali bahwa setiap kenaikan harga cenderung bersifat sementara.
Bullard menambahkan ia memperkirakan tingkat inflasi akan berada di atas 2 persen pada tahun 2021 dan 2022.
“Pernyataan Fed terus mendukung gagasan bahwa inflasi di AS akan sementara dan itu cukup baik untuk tetap menjaga momentum bullish jangka pendek untuk emas… Emas terus menghadapi resisten dari level USD1900, jadi apabila dolar stabil selama beberapa sesi berikutnya maka logam kuning kemungkinan tetap stabil,” ” kata Edward Moya, analis pasar senior di Oanda Corp.
Dolar terjebak di dekat posisi terendah empat bulan terhadap mata uang utama lainnya, sementara imbal hasil US Treasury bertenor panjang turun ke posisi terendah dua minggu.
AS akan mengumumkan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), metode yang disukai Fed untuk mengukur inflasi, pada hari Kamis.
Sentimen bullish investor terhadap emas sedang meningkat dan emas hampir menghapus penurunannya untuk tahun 2021 hingga saat ini. Namun, investor tetap berhati-hati terhadap situasi inflasi dan wabah covid-19 di beberapa negara.