Jakarta, 16 Maret 2023 – 17:16 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Harga minyak mentah anjlok hampir 5 persen pada hari Rabu (15/3) dan menetap di level terendah hampir dari setahun di tengah kekhawatiran bahwa krisis kepercayaan di sektor perbankan dapat memicu resesi dan memangkas permintaan.
Pada pukul 17:13 WIB, harga OIL melemah 0,20 persen dibandingkan harga penutupan pasar kemarin ke level 68.07,
Harga minyak mentah memulihan beberapa penurunan sebelumnya bersama dengan indeks ekuitas acuan setelah regulator Swiss menjanjikan bantuan likuiditas ke Credit Suisse, yang sebelumnya melihat sahamnya jatuh sebanyak 30 persen.
Harga minyak mentah telah mencapai level terendah sejak Desember 2021 dan telah jatuh selama tiga hari berturut-turut.
Dolar AS juga menguat terhadap sekeranjang mata uang, membuatnya lebih mahal bagi pemegang mata uang tersebut untuk membeli minyak mentah.
Pelemahan harga didorong oleh meningkatnya stok minyak mentah AS sebesar 1,6 juta barel pekan lalu, lebih dari perkiraan analis dengan kenaikan 1,2 juta barel.
Sementara itu, angka menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi Tiongkok meningkat dalam dua bulan pertama tahun 2023 setelah berakhirnya langkah-langkah pengendalian Covid-19 yang ketat.
Laporan bulanan hari Rabu dari Badan Energi Internasional menandai dorongan yang diharapkan untuk permintaan minyak dari Tiongkok setelah OPEC meningkatkan perkiraan permintaan Tiongkok untuk tahun 2023.
Team Victory Forex
+62 878-8989-3863
+62 878-8081-9277