Jakarta, 22 Februari 2023 – 16:49 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Pada perdagangan hari ini Rabu (22/2), harga minyak mentah turun untuk sesi perdagangan ketiga di tengah ekspektasi Federal Reserve AS akan mengindikasikan di kemudian hari bahwa suku bunga akan naik lebih banyak, memicu kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global yang lebih rendah dan permintaan bahan bakar.
Pada pukul 16:46 WIB, harga OIL melemah 1,22 persen dibandingkan harga penutupan pasar kemarin ke level 75.23.
The Fed AS akan merilis risalah pertemuan terbarunya pada hari Kamis (23/2) pukul 02:00 WIB, yang akan memberikan para pedagang gambaran sekilas tentang bagaimana pejabat tinggi memproyeksikan suku bunga setelah data terbaru menunjukkan pekerjaan AS dan harga konsumen yang lebih kuat dari perkiraan.
Suku bunga yang lebih tinggi cenderung mengangkat dolar dan membuat minyak yang berdominasi dolar menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Namun, laporan ekonomi lain dari AS yang merupakan konsumen minyak terbesar dunia, menunjukkan beberapa tanda yang meresahkan. Penjualan rumah yang ada turun di bulan Januari ke level terendah sejak Oktober 2010, dan merupakan penurunan bulanan ke 12, yang merupakan rekor terpanjang sejak 1999.
Jajak pendapat analis pada hari Selasa (21/2) juga menunjukkan kenaikan persediaan minyak mentah AS yang memperburuk kekhawatiran permintaan.
Namun, ekspektasi pasokan global yang lebih ketat dan meningkatnya permintaan dari Tiongkok meredam pelemahan harga secara keseluruhan. Analis memperkirakan impor minyak Tiongkok mencapai rekor tertinggi pada tahun 2023 untuk memenuhi peningkatan permintaan bahan bakar transportasi dan saat kilang baru mulai beroperasi.
Ini terjadi karena Tiongkok mengharapkan pasar pariwisatanya berkembang tahun ini, dimulai dengan musim perjalanan musim panas yang sibuk dan padat karena para pelancong berduyun-duyun ke tujuan liburan setelah pemerintah mengakhiri kebijakan nol-Covid yang membuat orang tetap di rumah selama hampir tiga tahun.
Dalam sebuah catatan pada hari Rabu menunjukkan PetroChina dan Unipec milik negara memesan 10 supertanker untuk mengimpor minyak dari AS bulan depan, setara dengan sekitar 20 juta barel minyak mentah, sebagai tanda meningkatnya permintaan Tiongkok.
Team Victory Forex
+62 878-8989-3863
+62 878-8081-9277