Jakarta, 17 Mei 2021 – 13:58 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Pada perdagangan hari ini Senin (17/5), harga minyak mentah melemah karena pemulihan jaringan pipa utama AS meredakan kekhawatiran atas pasokan dan gelombang baru pembatasan Covid-19 di Asia memicu kekhawatiran akan penurunan permintaan.
Pada pukul 13:52 WIB, harga OIL melemah 0,18 persen dibandingkan harga penutupan pasar kemarin ke level 65.25.
Kekurangan bensin yang melanda Pantai Timur AS perlahan-lahan berkurang pada hari Minggu (16/5), dengan 1000 lebih stasiun menerima pasokan saat sistem Colonial Pipeline yang berjarak 5.500 mil ( 8.900 km) pulih dari serangan siber yang melumpuhkan.
Harga minyak mentah melonjak hampir 2,5 persen pada hari Jumat (14/5) dan berhasil membukukan keuntungan kecil minggu lalu, menandai kenaikan mingguan ketiga berturut-turut.
Investor tetap berhati-hati di tengah kekhawatiran bahwa varian virus corona baru yang sangat mudah menular yang pertama kali terdeteksi di India menyebar ke negara lain.
Beberapa negara bagian India mengatakan pada hari Minggu (16/5) bahwa mereka akan memperpanjang penguncian wilayah Covid-19 untuk membantu mengatasi pandemi, yang telah menewaskan lebih dari 270.000 orang di negara itu. Ada kekhawatiran bahwa anggaran tahunan negara itu mungkin turun karena tidak memperhitungkan gelombang kedua infeksi Covid-19 yang melumpuhkan.
Singapura akan menutup sebagian besar sekolah mulai Rabu (19/5) setelah negara itu melaporkan jumlah infeksi Covid-19 tertinggi dalam beberapa bulan, sementara Jepang telah menyatakan keadaaan darurat di tiga prefektur lainnya yang dilanda pandemi.
Sementara itu, perusahaan energi AS menambahkan jumlah rig minyak dan gas alam untuk minggu ketiga berturut-turut karena harga minyak mentah yang lebih tinggi mendorong beberapa pengebor untuk kembali ke wellpad, kata perusahaan jasa energi Baker Hughes pada hari Jumat (14/5).
Team VIFX Pro
+62 878-8989-3863
+62 878-8081-9277