Jakarta, 24 Juni 2022 – 13:05 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Harga minyak dunia kembali merosot pada jumat (24/6), Kekhawatiran resesi membuat harga minyak kembali terkoreksi.
Harga minyak berjangka acuan international jenis brent berada di US$ 110.05/barel. Turun 1,51% dari hari sebelumnya, Sementara, minyak berjangka acuan AS jenis West Texas Intermediate (WTI) berada di US$ 104.27/barel. Anjlok 1,81%.
Perlambatan ekonomi global sepertinya semakin menambah kecemasan. Perlambatan ekonomi dipicu oleh langkah-langkah bank sentral di berbagai negara yang secara agresif menaikkan suku bunga acuan untuk menahan laju inflasi.
Di Amerika Serikat, Gubernur Bank sentral AS (The Fed) menegaskan komitmen melawan inflasi dengan komitmen penuh. Dalam pernyataannya di hadapan Senat, Ketua The Fed Jerome Powell menyebut, adalah sebuah tantangan untuk meredam inflasi tanpa mengerem pertumbuhan ekonomi.
“Tantangan saat ini adalah kami mengetatkan kebijakan moneter, yang akan menurunkan pertumbuhan ekonomi. Ada risiko angka pengangguran akan naik,” ungkap Powell, seperti dikutip Reuters.
Pasalnya, mereka menilai kebijakan moneter bank sentral dapat mendorong ekonomi dunia ke dalam resesi dengan suku bunga yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, kemungkinan terjadinya resesi di AS semakin ramai diperbincangkan. seperti diketahui, AS adalah perekonomian terbesar di dunia, Andai AS benar-benar sampai jatuh ke ‘jurang’ resesi, maka dunia akan merasakan dampaknya.
“Kalau AS, dan kemudian seluruh dunia, masuk ke zona resesi, maka permintaan minyak pasti akan turun,” ujar Andrew Lipow, Presiden Lipow Oil Associates yang berbasis di Houston (AS), seperti dikutip dari Reuters.