
Jakarta, 17 Juni 2019 – 17:47 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Tokoh pro-brexit terkemuka, Boris Johnson, memimpin dalam putaran pertama pemilihan ketua partai Konservatif. Johnson mengungkapkan bahwa ia tak akan secara sepihak melancarkan “No-Deal Brexit”.
Ketua partai Konservatif yang koalisinya menguasai jumlah kursi terbanyak di parlemen akan secara otomatis menjadi Perdana Menteri Inggris berikutnya, sehingga komentar dan pidato sang mantan walikota London itu disoroti pasar. Saat ini, pasangan mata uang GBPUSD diperdagangkan nyaris flat dekat level penutupan minggu lalu, sekitar 1.2590. Namun, GBPJPY telah beranjak 0.08% ke kisaran 136.87 dan EURGBP menurun 0.17% ke kisaran 0.8906.
Akhir pekan lalu, Boris Johnson mengatakan kepada radio BBC bahwa ia akan tetap membawa Inggris keluar dari Uni Eropa pada tanggal 31 Oktober meski renegosiasi kesepakatan brexit dengan Uni Eropa gagal. Namun, ia menegaskan bahwa “No-Deal Brexit” bukanlah prioritas baginya dan bukan sebuah hasil yang diinginkannya.
Johnson menjelaskan bahwa prioritasnya terletak pada renegosiasi kesepakatan brexit dengan Uni Eropa. Meski demikian, hal itu ditanggapi dengan hati-hati oleh pelaku pasar dan analis yang sudah lama diombang-ambingkan oleh kasak-kusuk politisi Inggris di era PM Theresa May.
Team VIFX Pro
+62 878 8989 3863