Jakarta, 12 Juli 2022 – 00:05 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Bursa saham AS dibuka merah pada perdagangan Senin (11/7), jelang rilis kinerja keuangan emiten yang diprediksi tertekan oleh inflasi yang terus naik di AS.
Dow Jones melemah 66 poin (-0,21%) ke 31047.93. Sementara itu, S&P 500 drop 44,86 poin (-1,15%) ke 3854.52 dan Nasdaq merosot 226,31 poin (-1,95%) ke 11409.
Koreksi terjadi di tengah pemburukan situasi pandemi di China di mana Shanghai mengumumkan temuan kasus Covid-19 subvarian BA.5 sementara Macau menutup aktivitas judi selama sepekan.
“Tiupan angin terkait Covid tidak hanya menjadi fenomena di China, kasus baru meningkat secara global meski risiko karantina wilayah (lockdown) di AS dan Uni Eropa masih sangat rendah,” ujar pendiri Vital Knowledge Adam Crisafulli, dikutip CNBC International.
Saham Twitter anjlok 5% setelah Elon Musk menghentikan rencana pembelian saham perusahaan media sosial tersebut senilai US$ 44 miliar. Elon menilai sosial media tersebut penuh dengan akun palsu, bot dan tak jujur mengenai aktivitas otentik di platformnya.
Imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS tenor 2 tahun masih di level 3,08% atau 2 basis poin (bp) di atas imbal hasil obligasi pemerintah tenor 10 tahun. Hal ini dinilai mengindikasikan bahwa inversi masih terjadi.
Data tenaga kerja yang baik justru bisa menjadi dorongan bagi bank sentral AS (The Fed) untuk melanjutkan kenaikan suku bunga acuan secara agresif untuk mengendalikan inflasi.
PepsiCo dan Delta Air Lines dijadwalkan merilis kinerja keuangan mereka besok Selasa dan Rabu, sementara JPMorgan Chase, Morgan Stanley, Wells Fargo dan Citigroup bakal merilis kinerja keuangannya akhir pekan ini.
Investor juga memantau rilis inflasi Juni pada Rabu nanti, yang diprediksi menunjukkan Indeks Harga Konsumen (IHK) naik melewati level inflasi pada Mei yang saat itu di angka 8,6% atau tertinggi dalam 41 tahun terakhir.