Jakarta, 27 Mei 2022 – 10:46 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Harga minyak mentah dunia makin mahal setelah naik 3,4% ke level tertingginya dalam dua bulan terakhir pada perdagangan Kamis (26/5) dini hari waktu AS.
Kenaikan harga minyak terjadi di tengah tanda-tanda pasokan yang ketat jelang musim panas AS, termasuk saat Uni Eropa berselisih dengan Hungaria imbas rencana larangan impor minyak mentah dari Rusia akibat invasi militer ke Ukraina.
Mengutip Antara, Jumat (27/5), harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli naik 3% ke posisi US$ 117,40/barel.
Sementara, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS melesat 3,4% menjadi US$ 114,09/barel.
Harga acuan kedua kontrak minyak tersebut menyentuh level tertingginya, yakni Brent sejak 25 Maret 2022, dan WTI sejak 16 Mei lalu.
Pedagang menilai laju harga minyak mentah mengikuti kenaikan ekuitas di tengah pelemahan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama lainnya.
“Harga minyak mentah naik karena pasar yang ketat akan tetap ada, mengingat awal musim panas akan membuat persediaan bensin AS menurun,” ungkap Analis Pasar Senior di OANDA Edward Moya.
Seperti yang di ketahui, Amerika Serikat akan memasuki musim puncak mengemudi yang dimulai akhir pekan Memorial Day pada akhir minggu ini.
Kenaikan harga juga ditopang oleh penarikan pasokan mingguan yang besar. “Akan menjadi lebih bullish (menguat) usai sanksi Uni Eropa atas penjualan minyak Rusia didukung semua pihak yang terlibat,” kata Analis PVM Oil Tamas Varga.