
Jakarta, 17 Maret 2021 – 14:07 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Harga emas naik tipis pada perdagangan Rabu (17/3/21) karena prospek inflasi AS meningkat usai paket stimulus jumbo disahkan. Namun, penguatan emas cenderung terbatas, mengingat investor bersikap hati-hati jelang hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) the Fed.
Mengutip Metatrader 5 pukul 13:59 WIB, harga emas di pasar spot ditransaksikan di USD 1736.80 per troy ounce atau menguat 0,3 persen dari penutupan sesi sebelumnya.
Sementara, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April 2021 berada di USD 1734.40 per troy ounce.
The Fed dijadwalkan akan mengumumkan keputusannya tentang suku bunga pada hari Rabu (17/3/21) waktu setempat atau pukul 01:00 WIB Kamis dini hari. Investor akan mengamati pernyataan pembuat kebijakan tentang lonjakan imbal hasil obligasi baru-baru ini, kekhawatiran tentang kenaikan inflasi dan prospek ekonomi.
Pergerakan dolar AS telah didorong oleh patokan imbal hasil obligasi AS yang terus naik sejalan dengan ekspektasi meningkatnya pemulihan ekonomi yang kuat setelah paket stimulus pemulihan ekonomi senilai USD1,9 triliun ditandatangani menjadi undang-undang pada pekan lalu.
“Emas tampaknya menemukan sedikit kekuatan pada akhirnya bahkan dengan yield obligasi AS dan dolar AS naik lebih tinggi. Peran emas sebagai aset lindung nilai dalam inflasi kembali menonjol dan itu mendukung harga,” kata Jeffrey Halley, Senior Market Analyst OANDA.
Ujian emas sebenernya akan datang setelah pertemuan FOMC berakhir dan apakah itu dapat tetap stabil dalam menghadapi lonjakan imbal hasil obligasi AS.
Bank of England (BOE) akan mengumumkan keputusan kebijakannya pada hari Kamis dan diikuti oleh Bank of Japan (BOJ) pada hari Jumat.